Assalamualaikum, pada
tugas bulan ketiga ini saya akan menjelaskan pengalaman diri saya sendiri
tentang “Sikap Menghargai Waktu” dimulai dari pengalaman yang buruk sampai
pengalaman yang baik.
Menurut saya memang benar bahwa waktu itu adalah uang karena
disini saya akan berbagi pengalaman saya ketika saya sangat merasakan hal
tersebut yaitu pengalaman saya di masa SMA yaitu dimasa dimana saya masih usaha
untuk berjualan sepatu grade ori dari pasar taman puring di sekolah saya. Dimulai
pada saat dimana saya didatng sebuah keadaan yang dimana saya harus memilih
diantara saya harus bermain futsal bersama teman – teman sekolah saya dengan
harus ke pasar taman puring untuk mengambil sepatu - sepatu yang telah dipesan oleh teman – teman sekolah
saya dan pada saat itu mungkin dimana diri saya sangat begitu bimbang harus
memilih diantara kedua itu saya menggampangkan saja keadaan dimana saya harus
ke pasar taman puring untuk mengambil stock sepatu saya pun langsung saja tanpa
berfikir panjang untuk bermain futsal bersama teman – teman saya ke daerah
jatibening, karena dalam pikiran saya bisa saja sepatu – sepatu itu besok pagi
saya ambil, dan langsunglah saya bermain futsal sampai tengah malam sekitar jam
11 baru selesai acara bermain futsal tersebut karena permainan futsal yang
cukup lama yaitu 2 jam tanpa henti karena saya berada diposisi kiper yang
dimana tidak ada pemain gantinya saya menjadi begitu sangat terforsir mulai
dari keadaan stamina sampai kesehatan saya yang dipacu lebih kuat lagi,
kemudian saya pulang kerumah baru sekitar jam 12 kurang disitu saya langsung
tertidur pulas sekali sampai suatu ketika saya baru terbangun di jam 11 siang
karena mungkin badan saya yang begitu capek dan membutuhkan istirahat yang
cukup lama, dan disitu saya baru merasakan begitu ruginya saya karena saya
memilih untuk futsal tapi besok paginya saya harus mengambil sepatu saya yang
berada di taman puring dan pada hari itu saya tidak bisa mengambil sepatu –
sepatu tersebut dikarenakan keadaan hari pada saat saya bangun sudah siang
hari. Dan mau tidak mau saya mengucapkan maaf pada beberapa teman saya yang
berada disekolah saya.
Disini saya akan berbagi pengalaman baik saya ketika saya
sudah bisa menghargai atau menyikapi waktu yaitu ketika pada saat saya di masa
kuliah, dimasa kuliah ini saya begitu sudah paham betul dimana saya harus
memilih 2 keadaan yang berdempetan jadi saya harus memilih salah satu keadaan
yang menurut saya benar. Saya bagi pengalaman saya pada saat adanya project
strawberry prolog yaitu projek pertama di labti, disitu saya diuji lagi tentang
menyikapi waktu oke saya mulai dari dipagi hari yaitu adalah h-2 dari batas
pengumpulan projek labti disana hampir sama saya didatangkan keadaan yang sama
yaitu memilih diantara futsal dengan team futsal barcelona fans club atau
mengerjakan projek strawberry prolog yang dimana masih menyisakan manual book dan
belum print tugasnya, oke... disini saya langsung saja menjelaskan karena saya
sudah dewasa dan alhamdulillah sudah bisa memilih mana yang baik dan mana yang
buruk maka itu saya lebih memilih mengerjakan tugas projek strawberry prolog
dan walaupun saya mendapatkan sedikit bercandaan teman – teman saya karena saya
tidak mengikuti futsal tersebut tapi alhamdulillah sebagian dari itu mengerti
saya memang ada tugas yang harus diselesaikan maka saya langsung saja meminta
izin dan langsung berangkat kembali kekostan saya untuk mengerjakan tugas
tersebut dan alhasil tugas yang saya kerjakan selesai tepat waktu dan bisa
disidang pada hari sidang yang tertera pada labti saya jadi tau apa yang
dimaksud dengan “sikap menghargai waktu” yaitu menurut saya adalah dimana suatu
keadaan yang genting dan kita disuruh memilih salah satu keadaan yang dimana
yang insyallah tidak merugikan kita sendiri ataupun orang lain.
Mungkin disini saya akan berbagi informasi cara – cara kita
mengharai waktu, yaitu adalah yang pertama adalah berfikir dua kali sebelum bertindak yaitu adalah seperti cerita
yang saya sampaikan tadi kita harus memikirkan dahulu apakah kita harus memilih
keadaan yang pertama tapi merugikan tugas – tugas pribadi kita atau memilih
yang kedua tapi mengorbankan suatu hobi kita. Yang kedua mungkin belajar untuk tanggung jawab okay
mungkin ini masuk pada keadaan pengalaman saya yang pertama yaitu saya harus
meminta maaf pada seluruh teman saya yang sudah memesan sepatu tapi tidak saya
kasih pada saat hari penyerahan barang. Dan yang terakhir mungkin harus yakin pada diri sendiri ini
mungkin adalah suatu sikap yang dimana kita harus berani mengutarakan alasan
ketika kita harus memilih keadaan yang kedua dan kita harus yakin untuk
mengutarakan alasan kita kepada teman kita tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar