Rabu, 07 Juni 2017

SIKAP MENGHARGAI WAKTU

Assalamualaikum, pada tugas bulan ketiga ini saya akan menjelaskan pengalaman diri saya sendiri tentang “Sikap Menghargai Waktu” dimulai dari pengalaman yang buruk sampai pengalaman yang baik.
        Menurut saya memang benar bahwa waktu itu adalah uang karena disini saya akan berbagi pengalaman saya ketika saya sangat merasakan hal tersebut yaitu pengalaman saya di masa SMA yaitu dimasa dimana saya masih usaha untuk berjualan sepatu grade ori dari pasar taman puring di sekolah saya. Dimulai pada saat dimana saya didatng sebuah keadaan yang dimana saya harus memilih diantara saya harus bermain futsal bersama teman – teman sekolah saya dengan harus ke pasar taman puring untuk mengambil sepatu -  sepatu yang telah dipesan oleh teman – teman sekolah saya dan pada saat itu mungkin dimana diri saya sangat begitu bimbang harus memilih diantara kedua itu saya menggampangkan saja keadaan dimana saya harus ke pasar taman puring untuk mengambil stock sepatu saya pun langsung saja tanpa berfikir panjang untuk bermain futsal bersama teman – teman saya ke daerah jatibening, karena dalam pikiran saya bisa saja sepatu – sepatu itu besok pagi saya ambil, dan langsunglah saya bermain futsal sampai tengah malam sekitar jam 11 baru selesai acara bermain futsal tersebut karena permainan futsal yang cukup lama yaitu 2 jam tanpa henti karena saya berada diposisi kiper yang dimana tidak ada pemain gantinya saya menjadi begitu sangat terforsir mulai dari keadaan stamina sampai kesehatan saya yang dipacu lebih kuat lagi, kemudian saya pulang kerumah baru sekitar jam 12 kurang disitu saya langsung tertidur pulas sekali sampai suatu ketika saya baru terbangun di jam 11 siang karena mungkin badan saya yang begitu capek dan membutuhkan istirahat yang cukup lama, dan disitu saya baru merasakan begitu ruginya saya karena saya memilih untuk futsal tapi besok paginya saya harus mengambil sepatu saya yang berada di taman puring dan pada hari itu saya tidak bisa mengambil sepatu – sepatu tersebut dikarenakan keadaan hari pada saat saya bangun sudah siang hari. Dan mau tidak mau saya mengucapkan maaf pada beberapa teman saya yang berada disekolah saya.
        Disini saya akan berbagi pengalaman baik saya ketika saya sudah bisa menghargai atau menyikapi waktu yaitu ketika pada saat saya di masa kuliah, dimasa kuliah ini saya begitu sudah paham betul dimana saya harus memilih 2 keadaan yang berdempetan jadi saya harus memilih salah satu keadaan yang menurut saya benar. Saya bagi pengalaman saya pada saat adanya project strawberry prolog yaitu projek pertama di labti, disitu saya diuji lagi tentang menyikapi waktu oke saya mulai dari dipagi hari yaitu adalah h-2 dari batas pengumpulan projek labti disana hampir sama saya didatangkan keadaan yang sama yaitu memilih diantara futsal dengan team futsal barcelona fans club atau mengerjakan projek strawberry prolog yang dimana masih menyisakan manual book dan belum print tugasnya, oke... disini saya langsung saja menjelaskan karena saya sudah dewasa dan alhamdulillah sudah bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk maka itu saya lebih memilih mengerjakan tugas projek strawberry prolog dan walaupun saya mendapatkan sedikit bercandaan teman – teman saya karena saya tidak mengikuti futsal tersebut tapi alhamdulillah sebagian dari itu mengerti saya memang ada tugas yang harus diselesaikan maka saya langsung saja meminta izin dan langsung berangkat kembali kekostan saya untuk mengerjakan tugas tersebut dan alhasil tugas yang saya kerjakan selesai tepat waktu dan bisa disidang pada hari sidang yang tertera pada labti saya jadi tau apa yang dimaksud dengan “sikap menghargai waktu” yaitu menurut saya adalah dimana suatu keadaan yang genting dan kita disuruh memilih salah satu keadaan yang dimana yang insyallah tidak merugikan kita sendiri ataupun orang lain.      

        Mungkin disini saya akan berbagi informasi cara – cara kita mengharai waktu, yaitu adalah yang pertama adalah berfikir dua kali sebelum bertindak yaitu adalah seperti cerita yang saya sampaikan tadi kita harus memikirkan dahulu apakah kita harus memilih keadaan yang pertama tapi merugikan tugas – tugas pribadi kita atau memilih yang kedua tapi mengorbankan suatu hobi kita. Yang kedua mungkin belajar untuk tanggung jawab okay mungkin ini masuk pada keadaan pengalaman saya yang pertama yaitu saya harus meminta maaf pada seluruh teman saya yang sudah memesan sepatu tapi tidak saya kasih pada saat hari penyerahan barang. Dan yang terakhir mungkin harus yakin pada diri sendiri ini mungkin adalah suatu sikap yang dimana kita harus berani mengutarakan alasan ketika kita harus memilih keadaan yang kedua dan kita harus yakin untuk mengutarakan alasan kita kepada teman kita tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar